Sabtu, 10 Oktober 2015

Apakah itu Cash on T + 3?

Contoh Cash on T + 3
Di dalam dashboard tool trading kita, terdapat kolom Cash on T + 3. Baik dalam MOST milik Mandiri Sekuritas maupun e-Smart milik BNI Sekuritas. Jadi apakah Cash on T + 3?

Cash on T + 3 adalah jumlah akhir uang tunai (termasuk order yang masih open dan belum jatuh tempo). Jika tandanya minus (-) artinya itu cahs, tapi jika plus (+) maka berarti hutang. Contoh, jika hari ini Anda punya Rp. 10.000.000 lalu melakukan trading Rp. 4.000.000 dengan posisi Rp. 1.000.000,00 done dan Rp. 3.000.000,00. Jadi posisi cash = Rp. 10.000.000 dan cash on T + 3 = Rp. 7.000.000. Atau pengertiannya Cash on T + 3 nilai uang Anda setelah penyelesaian kewajiban transaksi jual beli saham. Penyelesaian transaksi di pasar saham dilakukan pada waktu 3 hari bursa setelah transaksi dilakukan. Jadi kalau Anda membeli saham hari ini, 3 hari kemudian saldo Anda baru didebet. Angka di Cash on T + 3 menunjukkan jumlah uang yang bisa digunakan untuk membeli saham. Mudah khan?

Saran saya, sebelum melakukan transaksi, selalu melihat jumlah uang di Cash on T + 3, bukan di kolom Cash T + 0 maupun kolom Remain Trade Limit. Remain Trade Limit adalah pinjaman uang sekuritas pada nasabah sebanyak 3 x nilai Cash. Bila Anda menggunakan pinjaman ini (dalam arti membeli saham melebihi nilai Cash on T+3) maka pinjaman tersebut dikenakan bunga / penalti sebesar 0,2% per hari kalender.

3 komentar:

  1. oww... trims informasinya berguna banget buat saya yang awam

    BalasHapus
  2. Berarti yg hrs dikembalikan yg sesuai t+3 atau gimana?

    BalasHapus