Senin, 31 Agustus 2015

Download RTI Finance Apps dari Windows Store untuk Membantu Pengamatan Saham Anda

Pengamatan saham pada pasar sekunder yang sedang berlangsung dapat menggunakan aplikasi di platform Windows Pro 8. Tampilan yang menarik yang dapat dimodif sesuai kebutuhan membuat aplikasi RTI Finance ini layak untuk Anda gunakan. Informasi tentang bursa saham yang lengkap dan update membuat aplikasi ini menjadi pilihan Anda yang menjalankan Operating System Windows Pro 8. Free pula. :D

Jika Anda ingin menginstall aplikasi dapat dilakukan melalui Windows Store, kemudian lakukan pencarian "RTI Finance." Setelah terinstall, aplikasi siap digunakan.

Aplikasi RTI Finance untuk mengamati bursa saham

Saat terinstall default telah terpasang, Market Overview, News, My Stocks, Market Movers, IDX Indices, Market Calendar dan Foreign Exchange. Mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menginstall dan memanfaatkan fitur-fiturnya.

Market Movers di RTI Finance

Sabtu, 29 Agustus 2015

Auto Rejection Pengaman di Saat Krisis

Pengelola Bursa Efek Indonesia per tanggal 25 Agustus 2015 memberlakukan surat keputusan Perubahan Batasan Auto Rejection baru. Menjadi batas atas dan batas bawah pembelian dan penjualan maksimal 10% untuk harga per lembar saham, mulai dari Rp. 50 - Rp. 200, Rp. 200 - Rp. 5.000 dan harga per lembar saham lebih besar dari Rp. 5.000.


Pengelola Bursa Efek Indonesia menganggap saat ini perekonomian sedang lesu atau terlanda krisis. Peraturan auto rejection yang baru memperlihatkan itu. Memperketat aturan auto rejection. Apa itu auto rejection? Penjelasan ini semoga dapat mempermudah pengertian auto rejection.

Misalnya, suatu di hari pagi yang cerah, pada sesi satu Bursa Efek Indonesia, salah satu saham dibuka pada harga Rp. 1.000. Jika Anda memasukkan order beli lebih rendah dari Rp. 900, maka order beli Anda akan ditolak, karena lebih rendah dari Rp. 900 = (Rp. 1.000 - (10% x Rp. 1.000)). Batas bawah auto rejection baru adalah 10%.

Kondisi yang sama terjadi jika kita melakukan order beli lebih tinggi dari Rp. 1.100, karena batas atas nya adalah Rp. 1.100 = (Rp. 1.000 + (10% x Rp. 1.000)). Lebih tinggi dari Rp. 1.100 maka akan terkena auto rejection.

Pengubahan batas atas auto rejection terjadi jika dianggap kondisi perekonomian sedangn lesu atau krisis. Pada tahun 2009 saat terjadi krisis keuangan global, pernah diterapkan batas atas auto rejection 20% dan batas bawah auto rejection 10%.

Nah, pasti Anda sekarang lebih faham, dengan istilah auto rejection, khan? Alhamdulillah... :))

Jumat, 28 Agustus 2015

Contoh Order Panel Saham dan Keterangan

Sebagai investor saham, Anda dibekali oleh perusahaan sekuritis tool atau perangkat untuk mempermudah transaksi saham. Tool tersebut dapat berupa aplikasi desktop di komputer/laptop, aplikasi mobile di smartphone atau webapps aplikasi yang running di hanya melalui browser. Contoh tool untuk investasi saham dari BNI Sekuritas bernama eSmart, dari Mandiri Sekuritas bernama MOST, dan aplikasi bernama DT NextG for HTS dari Bahana Sekuritas. Seluruh kegiatan transaksi saham biasanya dicakup dalam aplikasi ini, misalnya order beli.

Order beli menjadi bagian dari keseluruhan fitur tool transaksi. Berikut ini tampilan panel Order Buy aplikasi desktop DT NextG for HTS, sumber Muhajirin.net.

Contoh panel Order Beli,
Perhatikan dalam kotak warna kuning, keterangan:

1. BidVol: Jumlah volume saham yang terjadi di harga 2,210 (satuan lot)
2. Bid: Harga bid atau harga yang diminta investor
3. Offer: Harga offer atau harga jual saham
4. OfferVol: Jumlah volume offer di harga 2,215 (satuan lot)

Posisi offer yang paling bagus atau termurah saat ini menjadi last price atau harga terakhir dalam kasus TLKM ini adalah 2,215 (kotak warna merah).

Jika kita melakukan order bid pada harga 2,215, maka sistem akan langsung melakukan match atau deal atau order bid terjadi. Sedangkan jika kita melakukan bid pada harga katakan 2,210 maka kita mesti menunggu karena ada order sebelumnya yang sudah terjadi di bid tersebut, sebanyak 6,079 lot.

Tampilan di masing-masing aplikasi desktop eSmart dan MOST sedikit berbeda, namun kurang lebih akan menampilkan keterangan yang sama.

Rabu, 19 Agustus 2015

IHSG Kembali Melemah 1.63 Point

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan hari ini (18/8) tercatat turun sebesar 1.63 persen ke level 4,510.48. Sementara saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 mengalami pelemahan sebesar 1.92 persen ke level 761.59. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 4,505.21 dan level tertinggi 4,579.08.

Pada perdagangan siang ini tercatat 38 saham menguat, sementara 278 saham melemah dan sisanya stagnan. Volume transaksi sore ini mencapai 5.3 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp5.8 triliun dan transaksi sebanyak 190.197 kali.

Secara sektoral, tercatat semua sektor mengalami pelemahan yang dipimpin oleh Aneka Industri dan Industri Dasar yang masing-masing mengalami pelemahan sebesar 3.88% dan 3.21%. Terpantau saham-saham yang menjadi penekan IHSG adalah BBRI, BCA, BMRI, BBNI dan ASII.

Senin, 17 Agustus 2015

Memulai Investasi Saham

Saham hanya salah satu instrumen investasi. Jenis investasi lainnya dapat berupa kas, reksa dana, obligasi, properti, logam mulia dan lainnya. Investasi secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan menaruh sebagian dana dengan resiko sepadan, demi imbal balik hasil tertentu.

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepelimikan atas suatu perusahaan. Jadi, saat Anda membeli saham dengan tujuan investasi baik jangka menengah atau panjang, Anda membeli kepemilikan atas perusahaan tersebut.

Kembali ke investasi, Anda akan menaruh sebagian dana untuk investasi. Kebanyakan orang mengalokasikan pengelolaan keuangan dengan rumusan seperti di bawah ini:
 Tabungan = Penghasilan - Pengeluaran
Kondisi pengeluaran yang sering kali besar bahkan lebih besar dari penghasilan, mengakibatkan Anda gagal dalam melakukan tabungan. Pengertian ini mestinya:
Tabungan = Penghasilan - Alokasi Investasi - Pengeluraan
Rumusan di atas memungkinkan Anda mendapatkan dana alokasi investasi. Berapa besar alokasi dana untuk investasi dari penghasilan per bulan? Anda dapat mulai melakukkannya mulai 10% sampai 30% dari penghasilan. Jika Anda memiliki penghasilan lainnya selain gaji sebagai karyawan, rumus tersebut layak juga digunakan.

Mengapa dipilih investasi pada instrumen saham? Kami akan bahas pada tulisan berikutnya. Sabaaar, yaaa... :)