Senin, 17 Agustus 2015

Memulai Investasi Saham

Saham hanya salah satu instrumen investasi. Jenis investasi lainnya dapat berupa kas, reksa dana, obligasi, properti, logam mulia dan lainnya. Investasi secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan menaruh sebagian dana dengan resiko sepadan, demi imbal balik hasil tertentu.

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepelimikan atas suatu perusahaan. Jadi, saat Anda membeli saham dengan tujuan investasi baik jangka menengah atau panjang, Anda membeli kepemilikan atas perusahaan tersebut.

Kembali ke investasi, Anda akan menaruh sebagian dana untuk investasi. Kebanyakan orang mengalokasikan pengelolaan keuangan dengan rumusan seperti di bawah ini:
 Tabungan = Penghasilan - Pengeluaran
Kondisi pengeluaran yang sering kali besar bahkan lebih besar dari penghasilan, mengakibatkan Anda gagal dalam melakukan tabungan. Pengertian ini mestinya:
Tabungan = Penghasilan - Alokasi Investasi - Pengeluraan
Rumusan di atas memungkinkan Anda mendapatkan dana alokasi investasi. Berapa besar alokasi dana untuk investasi dari penghasilan per bulan? Anda dapat mulai melakukkannya mulai 10% sampai 30% dari penghasilan. Jika Anda memiliki penghasilan lainnya selain gaji sebagai karyawan, rumus tersebut layak juga digunakan.

Mengapa dipilih investasi pada instrumen saham? Kami akan bahas pada tulisan berikutnya. Sabaaar, yaaa... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar