Minggu, 08 November 2015

ANTM-R Right Issue Aneka Tambang Pengaruhnya Terhadap Harga Saham

Fluktuasi ANTM.JK dalam tiga bulan terakhir dalam grafik tipe candlestick
Right Issue adalah aksi emiten (corporate action) yang dilakukan perusahaan untuk menambah permodalannya dengan cara menerbitkan saham baru. Tujuan penerbitan saham untuk menambah modal usaha ekspansi atau biaya perpanjangan utang. Right issue akan menjadikan jumlah saham yang beredar semakin banyak di bursa saham. Kadang kala investor juga meragukan tujuan perusahaan menambah modal dengan cara menerbitkan lembar saham baru. Jika tujuan perusahan untuk ekspansi usaha, seharusnya perusahaan tidak ada keberatan dalam melakukan peminjaman modal dengan konsekuensi membayar bunga pinjaman. Namun dengan penambahan modal dari penerbitan saham, investor membaca, perusahaan menghindari permodalan dengan bunga pinjaman. Investor juga dapat menarik kesimpulan bahwa perusahaan tidak siap masa depan ekspansi usahanya. Perusahaan dinilai ragu akan perkembangan ekspansi usahanya tersebut.

Tanggapan pemikiran negatif investor tersebut tercermin dalam bursa efek saat Aneka Tambang mulai melakukan tahapan kegiatan right issue. Sejak tahap cum date HMETD, 15 Oktober 2015, harga saham ANTM.JK terus melorot. Mulai dari penutupan sesi 2, sebesar Rp. 424,- sampai kemarin 6 November harga penutupannya hanya mencapai Rp. 355,-. Rasio pembagian HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) adalah setiap 310 saham lama yang dimiliki akan mendapatkan 471 HMETD, dengan setiap pemegang 1 saham HMETD berhak membeli 1 saham baru ANTM.JK bernilai nominal Rp. 100,- dengan harga pelaksanan Rp 371,- per saham. Tanggal 4 November 2015 kemarin adalah kegiatan tahapan terakhir right issue ANTM-R yaitu berupa pengembalian uang yang tidak memperoleh penjatahan saham.

Peristiwa turunnya harga saham sampai mendekati harga pelaksanaan juga pernah terjadi sewaktu ENRG melakukan right issue. Waktu itu, Desember 2009, harga saham ENRG berkisar Rp. 250,- per lembar saham. Pada saat diumumkan perusahaan akan menerbitkan saham baru dengan harga pelaksanaan Rp. 185,- per lembar saham, pasar merespons, harga saham ENRG di bursa terus melorot sampai akhirnya pada 21 Desember 2009, saham di bursa mencapai harga Rp. 185,-. Harga tersebut sama dengan harga pelaksanaan right issue.

Jadi, sebagai investor, kita harus jeli mendengar informasi sebuah perusahaan akan melakukan right issue, karena hal tersebut cenderung menyebabkan penurunan harga saham di lantai bursa. :)

Hubungan Valuta Asing dengan Harga Saham

Kompas, hari Minggu, 8 November 2015, halaman 11, memuat artikel karya Prof Adler Haymans Manurung, dengan topik hubungan antara valuta asing dengan harga saham. Apakah mereka baik-baik saja, dalam hubungan positif atau sebaliknya dalam hubungan negatif?

Berikut ini adalah cuplikannya. Selebihnya dapat membaca langsung di Harian Kompas.

Fluktuasi valuta asing, terutama dollar AS, belakangan ini menjadi pertanyaan karena IHSG juga ikut mengalami penurunan. Hubungan indeks harga saham dengan valuta asing dapat dikatakan hubungan positif. Valuta asing ditukarkan ke dalam valuta domestik, maka biasanya uang semakin banyak. Karena semakin banyak, banyak dana untuk membeli saham. Akibat permintaan semakin banyak, harga saham semakin tinggi. Ini disebut hukum permintaan dan penawaran.

Dalam kasus Indonesia, investor asing yang memiliki dana dollar AS membeli saham di Indonesia akan lebih banyak karena nilai kurs valuta asing lebih tinggi. Saat ini, nilai kurs valuta asing dollar AS senilai Rp 13.200 per dollar AS lalu ditukarkan ke rupiah, nilai rupiah lebih banyak. Jika nilai kurs dollar AS tersebut mengalami kenaikan, nilai rupiah investor asing akan semakin besar untuk membeli saham. Apabila rupiah mengalami apresiasi (menguat), nilai rupiah akan mengalami pengurangan sehingga permintaan akan saham mengalami penurunan. Permintaan menurun menyebabkan harga juga mengalami penurunan. Namun, teori tersebut tidak terjadi di Indonesia.

Sabtu, 24 Oktober 2015

Sub sektor dalam Bursa Saham

Bursa saham/efek membagi sektor-sektor dan sub sektor emiten-emiten. Sektor-sektor yang ada seperti banking, building material, construction, toll road, rice mill, consumer, heathcare, retail, automitive, heavy equitment, plantation, property, industrial, poultry, coal, oil & gas, shipping, metal, telco, tower, media dan textile.

Pembagian sub sektor tersebut dapat dilihat daftar dibawah ini:
111 Corps
112 Plantation
113 Animal Husbandry
114 Fishery
115 Forestry
119 Agriculture Others
121 Coal Mining
122 Crude Petroleum & Natural Gas
123 Metal & Mineral Mining
124 Land/Stone Quarrying
129 Mining others
131 Cement
132 Ceramics, Glass, Porcelain
133 Metal and Allied Products
134 Chemicals
135 Plastics & Packaging
136 Animal Feed
137 Wood Industries
138 Pulp & Paper
139 Basic and Chemical Others
141 Machinery and Heavy Equipment
142 Automotive and Components
143 Textile, Garment
144 Footwear
145 Cable
146 Electronics
149 Miscellaneous Others
151 Food and Beverages
152 Tobacco Manufactures
153 Pharmaceuticals
154 Cosmetics andd Household
155 Houseware
159 Consumer Goods Others
161 Property and Real Estates
162 Building Construction
169 Property and Real Others
171 Energy
172 Toll Road, Airport, Harbor & Allied Prod
173 Telecommunication
174 Transportation
175 Construction
179 Infra, Utillities Others
181 Bank
182 Financial Institution
183 Securities Company
184 Insurance
185 Investment Fund/Mutuan Fund
189 Finance Others
191 Wholesale (Durable Goods & Non Durable)
193 Retail Trade
194 Tourism, Restaurant and Hotel
195 Advertising, Printing & Media
196 Health Care
197 Computer and Services
198 Investment Company
199 Trade Service & Invest Others

Perkembangan sub sektor ini di bursa saham dapat dilihat pada menu tool trading.

Contoh sub sektor kode 175, Construction dalam kolom Watch List

Minggu, 18 Oktober 2015

Sudah Pernah Beli Saham? Inilah Contoh Lembar Konfirmasi Transaksi Saham

 Perusahaan sekuritas yang Anda ikuti memiliki laporan tiap terjadinya transaksi yang dilakukan oleh nasabah sekuritas, baik saat BUY atau SELL saham. Di bawah ini adalah salah satu contoh lembar Konfirmasi Transaksi saham dari perusahaan Mandiri Sekuritas. Perhatikan kolom-kolomnya.

Contoh sebagian lembar Konfirmasi Transaksi saham dari perusahaan Mandiri Sekuritas

 Lembar Konfirmasi Transaksi ini memuat enam kolom, mulai dari kiri ke kanan, kolom,
  • Saham
  • Harga dalam satuan rupiah
  • Jumlah dalam satuan lembar
  • Nilai Transaksi dalam satuan rupiah
  • Jasa Perantara (%) dalam satuan rupiah
  • Total dalam satuan rupiah
 Lembar Konfirmasi Transaksi tersebut hanya sebagian, atau tidak ditampilkan secara lengkap. Tampilan lengkapnya terdapat logo perusahaan dan informasi Mandiri Sekuritas, tanggal transaksi, tanggal penyelesaian (settlement date) nama nasabah, email nasabah dan keterangan minimal jasa perantara sebesar Rp. 5.000 (lima ribu rupiah).

 Lembar Konfirmasi Trasaksi Mandiri Sekuritas diperoleh sore/malam hari pada hari yang sama saat nasabah sekuritas melakukan transaksi beli atau jual saham. Mari kita mulai melihat satu persatu dari mana angka-angka itu terberasal.

Konfirmasi Transaksi BUY


 Contoh Lembar Konfirmasi memuat dua bagian, yaitu pada bagian Buy atau pembelian saham dan bagian Sell atau penjualan saham.Sekarang perhatikan terlebih dahulu bagian Buy. Tercatat saham INDF (Indofood Sukses Makmur, Tbk.).

 Harga saham INDF saat transaksi Rp. 5.975 dibeli sebanyak 100 lembar (1 lot) sehingga nilai transaksinya menjadi:
Rp. 5.975 x 100 = Rp. 597.500
 Jasa perantara untuk pembelian saham INDF secara online yang dilakukan oleh nasabah dikenakan 0,18% dari nilai transaksi., menjadi:
Rp. 597.500 x 0,18% = Rp. 1.075,5 dibulatkan oleh system menjadi Rp. 1.076
 Sehingga pada kolom total pembelian saham didapatkan nilai Rp. 598.576 dari penjumlahan kolom Nilai Transaksi dan kolom Jasa Perantara, seperti di bawah ini.
Rp. 597.500 + Rp. 1.076 = Rp. 598.576
Cukup jelas kan, informasi pada bagian Buy saham tersebut? Jelas! :)

Konfirmasi Transaksi SELL


 Bagian kedua dari lembar Konfirmasi transaksi ini adalah bagian Sell atau penjualan saham. Terdapat dua saham yang dijual, yaitu saham INDF (Indofood Sukses Makmur, Tbk.) dan KAEF (Kimia Farma, Tbk.). Saham dengan inisial simbol INDF harga saat transaksi Rp. 6.200 dengan jumlah lembar saham sebanyak 100 lembar (1 lot). Nilai transaksinya merupakan perkalian harga saham INDF perlembar dengan banyaknya jumlah lembar saham. Detail perhitungannya seperti ini.
Rp. 6.200 x 100 = Rp. 620.000
 Nilai rupiah jasa perantara transaksi penjualan pada Mandiri Sekuritas adalah sebesar 0,28% dari nilai transaksi, dengan perhitungan di bawah ini.
 Rp. 620.000 x 0,28% = Rp. 1.736
 Dari dua perhitungan di atas diperoleh nilai total yang merupakan pengurangan dari nilai transaksi dengan nilai rupiah jasa transaksi. Perhitungannya ada di bawah ini.
 Rp. 620.000 - Rp. 1.736 = Rp. 618.264
Perhitungan untuk transaksi jual (Sell) saham INDF selesai sampai di sini. Bagaimana perhitungan transaksi jual untuk saham KAEF? Cara perhitungannya persis sama seperti di atas. Harga saham KAEF perlembar saat transaksi dikalikan banyaknya jumlah lembar saham, 1.000 lembar (10 lot), maka diperoleh Nilai Transaksi.
Rp. 850 x 1.000 = Rp. 850.000
 Jasa transaksi penjualan sebesar 0,28% dari Nilai transaksi, dengan perhitungannya,
 Rp. 850.000 x 0,28% = Rp. 2.380
  Nilai total transaksi penjualan diperoleh dari pengurangan Nilai Transaksi oleh Jasa Transaksi, seperti di bawah ini.
Rp. 850.000 - Rp. 2.380 = Rp. 847.620
Nah, cukup jelaskan perhitungan dari lembar Konfirmasi Transaksinya. Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, dapat menuliskannya dibagian komentar. :)) 

Rabu, 14 Oktober 2015

42 Aturan Investasi yang Bijaksana oleh Leon Shirman

42 Rules for Sensible Investing

Pendahuluan


  • Pada saat buku 42 Rules for Sensible Investing oleh Leon Shirman, disusun Oktober 2008, S&P 500 telah jatuh 40%.
  • Bank mengalami kredit macet dan kekurangan cash. Menyebabkan bank berhenti meminjam, sehingga bisnis tidak jalan. Karena itu pemerintah di seluruh dunia melakukan QE. Betapa menakutkan situasi ini.
  • Tapi coba lihat 3 bear market terakhir. 2000-2002 market jatuh 45%. Bahkan dgn kejadian 9/11, orang tidak yakin akan pulang ke rumah dgn selamat.
  • 1987, dalam 1 hari market jatuh 23% dan merupakan hari terburuk sepanjang sejarah.
  • 1973-74, market jatuh 48%. Amerika mengalami double digit inflasi dan pengangguran, adanya embargo minyak arab.
  • Setiap bear market selalu menakutkan dan dunia seakan berakhir..... lagi.
  • Tapi market selalu akan recovery dan menuju all highnya lagi.
  • Jadi inilah alasan membuat buku ini, dan philosofi investasi jangka panjang tidak akan berubah.
  • Buku ini hanya merupakan ide investasi, dari pengalaman pribadi atau dari kisah sukses yang lain.
  • Buku ini bisa berhasil untuk satu orang dan gagal utk yang lain.
  • Setelah membaca, mungkin saja anda akan membuat aturan sendiri dan berbagi ke yang lain.
  • Kenapa tidak, ini adalah aturanku, mana aturanmu?

#1. Aturan dibuat untuk dilanggar

Setiap aturan bisa diubah, dibelokkan, atau dilanggar, selama itu bukan aturan anda.

  • Aturan terdapat di setiap aspek kehidupan.
  • Ada yang harus diikuti, ada yang tidak.
  • Aturan matematika adalah mutlak.
  • Aturan bahasa bisa diubah.
  • Dan dalam investasi, tidak ada aturan mutlak yang sama utk diikuti setiap orang.
  • Warren Buffett punya 2 aturan dasar #1. Jangan kehilangan uang. #2. Jangan lupakan aturan 1.
  • Aturan di atas bisa menguntungkan kita semua.
  • Semoga dengan buku ini, yang baca bisa menemukan aturannya masing-masing, dan mengikutinya dengan mutlak.

Sabtu, 10 Oktober 2015

Apakah itu Cash on T + 3?

Contoh Cash on T + 3
Di dalam dashboard tool trading kita, terdapat kolom Cash on T + 3. Baik dalam MOST milik Mandiri Sekuritas maupun e-Smart milik BNI Sekuritas. Jadi apakah Cash on T + 3?

Cash on T + 3 adalah jumlah akhir uang tunai (termasuk order yang masih open dan belum jatuh tempo). Jika tandanya minus (-) artinya itu cahs, tapi jika plus (+) maka berarti hutang. Contoh, jika hari ini Anda punya Rp. 10.000.000 lalu melakukan trading Rp. 4.000.000 dengan posisi Rp. 1.000.000,00 done dan Rp. 3.000.000,00. Jadi posisi cash = Rp. 10.000.000 dan cash on T + 3 = Rp. 7.000.000. Atau pengertiannya Cash on T + 3 nilai uang Anda setelah penyelesaian kewajiban transaksi jual beli saham. Penyelesaian transaksi di pasar saham dilakukan pada waktu 3 hari bursa setelah transaksi dilakukan. Jadi kalau Anda membeli saham hari ini, 3 hari kemudian saldo Anda baru didebet. Angka di Cash on T + 3 menunjukkan jumlah uang yang bisa digunakan untuk membeli saham. Mudah khan?

Saran saya, sebelum melakukan transaksi, selalu melihat jumlah uang di Cash on T + 3, bukan di kolom Cash T + 0 maupun kolom Remain Trade Limit. Remain Trade Limit adalah pinjaman uang sekuritas pada nasabah sebanyak 3 x nilai Cash. Bila Anda menggunakan pinjaman ini (dalam arti membeli saham melebihi nilai Cash on T+3) maka pinjaman tersebut dikenakan bunga / penalti sebesar 0,2% per hari kalender.

Selasa, 22 September 2015

Keuntungan Berinvestasi Saham

Apasajakah keuntungan berinvestasi saham? Pertanyaan ini sering terlontar saat kami membahas tentang investasi saham. Inilah jawaban kami tentang keuntungan berinvestasi saham.

Capital Gain

Keuntungan dari hasil jual beli saham yaitu selisih antara harga jual yang lebih tinggi dari pada harga pembelian saham yang diperjualbelikan.

Deviden

Bagian laba perusahaan yang dibagikan kepada pemilik/pemegang saham atas kinerja positif perusahaan.

Transparansi

Perusahan yang menerbitkan saham dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia diwajibkan untuk mempublikasikan laporan keuangannya. Hal ini memungkinkan para pemegang saham untuk mengamai kinerja perusahaan tersebut.

Mempunyai Market

Bursa efek merupakan sebuah pasar yang menghubungkan transaksi jual-beli efke perusahaan yang telah terdaftar. Bursa Efek Indonesia mempublikasikan data pergerakan saham melalui media cetak dan elektronik selain juga menetapkan indikator pergerakan harga saham yang disebut dengan indeks harga saham.

Hak Suara

Hak yang dimiliki pemegang saham untuk ikut serta dalam pengelolaan perusahaa, termasuk memilih anggota direksi perusahaan tersebut pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Tentu saja hak suara tersebut sifatnya proposional sesuai dengan porsi kepemilikan saham.

Minggu, 20 September 2015

Pengertian, Tujuan, Jenis dan Risiko Investasi

Banyak pertanyaan yang berulang kali disampaikan kepada kami berkaitan tentang investasi. Beberapa diantaranya kami sampaikan dalam posting kali ini dalam jawaban yang lebih umum, inilah diantaranya:

Pengertian Investasi

Komitmen investor saat ini terhadap jumlah dana, waktu dan tenaga yang digunakan dalam periode tertentu dengan tujuan memperoleh pembayaran kembali di masa datang dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari saat ini.

Tujuan Investasi

Kebutuhan masa depan atau kebutuhan saat ini yang belum dapat terpenuhi. kebutuhan untuk melindungi nilai aset yang telah dimiliki dari inflasi. Keinginanuntuk menambah nilai aset yang sudah ada.

Jenis Investasi

Investasi riil adalah investasi pada aset berwujud dan dapat diukur dengan jelas, seperti tanah, rumah, emas dan lainnya. Investasi keuangan adalah investasi pada aset tidak berwujud (tangible) yang bersifat keuangan, atau dikenal sebagai efek atau surat berharga seperti deposito, obligasi, reksadana, saham dan setiap derivatif dari efek.

Risiko Investasi

Resiko non sistematik adalah faktor risiko yang dapat diminimalisir dengan melakukan diversifikasi, seperti risiko bisnis, risiko finansial, risiko likuiditas, risiko cidera janji dan risiko negara. Risiko sistematik adalah faktor risiko yang dapat diminimalisir dengan melakukan diversifikasi, karene mempengaruhi oleh faktor makro, seperti risiko tingkat suku bunga, risiko nilai tukar mata uang, risiko pasar dan risiko inflasi.

Jumat, 11 September 2015

Mengapa Anda Berinvestasi?

Bill Gaates's Quote.
Anda menyimpan uang dalam bentuk, misalnya, logam mulia, atau properti. Anda sebenarnya telah melakukan investasi, tapi sebenarnya, apakah tujuan investasi Anda? Mengapa Anda berinvestasi? Mari kita mulai dengan memahami apa itu investasi. Investasi adalah aktivitas pengelolaan aset yang dapat memberikan hasil atau keuntungan di kemudian hari.

Secara garis besar, investasi dibagi menjadi dua, yaitu investasi di sektor riil dan investasi di sektor keuangan. Contoh investasi di sektor keuangan adalah misalnya jual beli efek atau saham di pasar modal. Investasi juga dapat dilakukan dalam bentuk pembelian logam mulia atau properti berupa tanah atau bangunan seperti sebelumnya telah disampaikan. Menjawab pertanyaan di awal tadi, mengapa Anda berinvestasi, apa tujuan investasi Anda, mungkin ini beberapa alasannya.

Mengatasi Inflasi

Inflasi dapat diartikan susatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan secara terus meneru atau terjadinya penurunan nilai uang dalam negeri. Mungkin Anda masih ingat, saat dahulu Anda membawa uang Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) dan masuk ke salam supermarket. Anda belanjakan uang itu dan mendapatkan berbagai macam barang. Saat ini, dengan jumlah uang yang sama, barang yang kita dapatkan jauh lebih sedikit. Itulah inflasi.

Meningkatkan Nilai Kekayaan

Setiap orang tentu saja ingin memiliki situasi keuangan yang lebih baik dari kemarin, termasuk Anda dan saya. Quote dari Bill Gates yang terkenal 'If you bon poor, it's not your fault, but if you die poor it's your fault.' Anda wajib berusaha dan menjadi kaya di kemudian hari, meninggalkan kemiskinan yang melekat sejak lahir.

Mengindari Ketidakpastian Di Masa Depan

Tidak ada kepastian di dunia ini kecuali ketidakpastian itu sendiri. Hari ini mungkin Anda tinggal di rumah mewah, pergi ke kantor diantar supir pribadi, anak-anak semuanya sekolah di sekolah mewah dan bergengsi, istri menggunakan mobil sendiri yang berbeda dengan Anda. Namun Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, minggu depan, bulan depan atau tahun depan. Bisa jadi lebih buruk dari keadaan sekarang, income sekarang belum tentu lebih baik di kemudian hari, karena itu diperlukan investasi.

Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan

Orang boleh memiliki impian memiliki mobil impian Porsche, Lamborghini atau berlibur bersama keluarga tersayang. Alangkah baiknya jika kita memenuhi kebutuhan tersebut dari hasil investasi bukan dari pokok uang yang kita miliki.

Nah, saat Anda telah paham tentang investasi dan mengapa harus berinvestasi, sekarang kembali ke Anda sendiri, apakah akan segera merealisasikan keinginan dan cita-cita melalui investasi. Atau akan bernasib sama dengan public figure/artis yang saat mudanya memiliki income stream yang luar biasa namun serba berkekurangan saat usia senja mereka? Semua pilihan ada di tangan Anda.

Kamis, 03 September 2015

Pola Musiman Transaksi Saham di Indonesia

Pengenalan pola musiman transaksi saham di Indonesia memudahkan Anda memperolah kesempatan keuntungan. Investor kawakan sudah memperoleh intuisi kapan akan membeli dan menjual kembali saham yang mereka incar atau mereka miliki. Pengalaman investor kawakan berpendapat, dalam satu tahun terdapat bulan-bulan kapan sebaiknya Anda melakukan pembelian dan penjualan saham di Bursa Efek Indonesia.

Agustus - September merupakan bulan-bulan dengan harga saham jatuh terendah dibandingkan bulan lainnya. Investor sebaiknya membeli saham pada akhir Oktober dan menjualnya bulan Desember atau ditahan hingga bulan Januari. Bulan Februari sampai Juni investor melalukan transaksi per bulan sampai bulan Oktober.

Hasil perhitungan pola musiman earning transaksi saham seperti yang ditayangkan di http://www.kompasiana.com/budihikmat/ memperlihatkan olahan data mulai dari tahun 2000 sampai 2012 atau sekitar 145 bulan, memperlihatkan grafik sebagai di bawah ini.

Grafik pola musiman earning transaksi saham tahun 2000 - 2012

Grafik memperlihatkan pendapatan/earning saham bernilai positif di semua bulan kecuali Februari, Agustus dan Oktober. Gunakan data transaksi earning sangat beresiko, maka investor harus berhati-hati dalam bertransaksi. Dana, keputusan, dan resiko ada di tangan investor bukan pada kami yang menguraikan data tersebut.

Senin, 31 Agustus 2015

Download RTI Finance Apps dari Windows Store untuk Membantu Pengamatan Saham Anda

Pengamatan saham pada pasar sekunder yang sedang berlangsung dapat menggunakan aplikasi di platform Windows Pro 8. Tampilan yang menarik yang dapat dimodif sesuai kebutuhan membuat aplikasi RTI Finance ini layak untuk Anda gunakan. Informasi tentang bursa saham yang lengkap dan update membuat aplikasi ini menjadi pilihan Anda yang menjalankan Operating System Windows Pro 8. Free pula. :D

Jika Anda ingin menginstall aplikasi dapat dilakukan melalui Windows Store, kemudian lakukan pencarian "RTI Finance." Setelah terinstall, aplikasi siap digunakan.

Aplikasi RTI Finance untuk mengamati bursa saham

Saat terinstall default telah terpasang, Market Overview, News, My Stocks, Market Movers, IDX Indices, Market Calendar dan Foreign Exchange. Mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menginstall dan memanfaatkan fitur-fiturnya.

Market Movers di RTI Finance

Sabtu, 29 Agustus 2015

Auto Rejection Pengaman di Saat Krisis

Pengelola Bursa Efek Indonesia per tanggal 25 Agustus 2015 memberlakukan surat keputusan Perubahan Batasan Auto Rejection baru. Menjadi batas atas dan batas bawah pembelian dan penjualan maksimal 10% untuk harga per lembar saham, mulai dari Rp. 50 - Rp. 200, Rp. 200 - Rp. 5.000 dan harga per lembar saham lebih besar dari Rp. 5.000.


Pengelola Bursa Efek Indonesia menganggap saat ini perekonomian sedang lesu atau terlanda krisis. Peraturan auto rejection yang baru memperlihatkan itu. Memperketat aturan auto rejection. Apa itu auto rejection? Penjelasan ini semoga dapat mempermudah pengertian auto rejection.

Misalnya, suatu di hari pagi yang cerah, pada sesi satu Bursa Efek Indonesia, salah satu saham dibuka pada harga Rp. 1.000. Jika Anda memasukkan order beli lebih rendah dari Rp. 900, maka order beli Anda akan ditolak, karena lebih rendah dari Rp. 900 = (Rp. 1.000 - (10% x Rp. 1.000)). Batas bawah auto rejection baru adalah 10%.

Kondisi yang sama terjadi jika kita melakukan order beli lebih tinggi dari Rp. 1.100, karena batas atas nya adalah Rp. 1.100 = (Rp. 1.000 + (10% x Rp. 1.000)). Lebih tinggi dari Rp. 1.100 maka akan terkena auto rejection.

Pengubahan batas atas auto rejection terjadi jika dianggap kondisi perekonomian sedangn lesu atau krisis. Pada tahun 2009 saat terjadi krisis keuangan global, pernah diterapkan batas atas auto rejection 20% dan batas bawah auto rejection 10%.

Nah, pasti Anda sekarang lebih faham, dengan istilah auto rejection, khan? Alhamdulillah... :))

Jumat, 28 Agustus 2015

Contoh Order Panel Saham dan Keterangan

Sebagai investor saham, Anda dibekali oleh perusahaan sekuritis tool atau perangkat untuk mempermudah transaksi saham. Tool tersebut dapat berupa aplikasi desktop di komputer/laptop, aplikasi mobile di smartphone atau webapps aplikasi yang running di hanya melalui browser. Contoh tool untuk investasi saham dari BNI Sekuritas bernama eSmart, dari Mandiri Sekuritas bernama MOST, dan aplikasi bernama DT NextG for HTS dari Bahana Sekuritas. Seluruh kegiatan transaksi saham biasanya dicakup dalam aplikasi ini, misalnya order beli.

Order beli menjadi bagian dari keseluruhan fitur tool transaksi. Berikut ini tampilan panel Order Buy aplikasi desktop DT NextG for HTS, sumber Muhajirin.net.

Contoh panel Order Beli,
Perhatikan dalam kotak warna kuning, keterangan:

1. BidVol: Jumlah volume saham yang terjadi di harga 2,210 (satuan lot)
2. Bid: Harga bid atau harga yang diminta investor
3. Offer: Harga offer atau harga jual saham
4. OfferVol: Jumlah volume offer di harga 2,215 (satuan lot)

Posisi offer yang paling bagus atau termurah saat ini menjadi last price atau harga terakhir dalam kasus TLKM ini adalah 2,215 (kotak warna merah).

Jika kita melakukan order bid pada harga 2,215, maka sistem akan langsung melakukan match atau deal atau order bid terjadi. Sedangkan jika kita melakukan bid pada harga katakan 2,210 maka kita mesti menunggu karena ada order sebelumnya yang sudah terjadi di bid tersebut, sebanyak 6,079 lot.

Tampilan di masing-masing aplikasi desktop eSmart dan MOST sedikit berbeda, namun kurang lebih akan menampilkan keterangan yang sama.

Rabu, 19 Agustus 2015

IHSG Kembali Melemah 1.63 Point

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan hari ini (18/8) tercatat turun sebesar 1.63 persen ke level 4,510.48. Sementara saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 mengalami pelemahan sebesar 1.92 persen ke level 761.59. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 4,505.21 dan level tertinggi 4,579.08.

Pada perdagangan siang ini tercatat 38 saham menguat, sementara 278 saham melemah dan sisanya stagnan. Volume transaksi sore ini mencapai 5.3 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp5.8 triliun dan transaksi sebanyak 190.197 kali.

Secara sektoral, tercatat semua sektor mengalami pelemahan yang dipimpin oleh Aneka Industri dan Industri Dasar yang masing-masing mengalami pelemahan sebesar 3.88% dan 3.21%. Terpantau saham-saham yang menjadi penekan IHSG adalah BBRI, BCA, BMRI, BBNI dan ASII.

Senin, 17 Agustus 2015

Memulai Investasi Saham

Saham hanya salah satu instrumen investasi. Jenis investasi lainnya dapat berupa kas, reksa dana, obligasi, properti, logam mulia dan lainnya. Investasi secara umum dapat diartikan sebagai kegiatan menaruh sebagian dana dengan resiko sepadan, demi imbal balik hasil tertentu.

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepelimikan atas suatu perusahaan. Jadi, saat Anda membeli saham dengan tujuan investasi baik jangka menengah atau panjang, Anda membeli kepemilikan atas perusahaan tersebut.

Kembali ke investasi, Anda akan menaruh sebagian dana untuk investasi. Kebanyakan orang mengalokasikan pengelolaan keuangan dengan rumusan seperti di bawah ini:
 Tabungan = Penghasilan - Pengeluaran
Kondisi pengeluaran yang sering kali besar bahkan lebih besar dari penghasilan, mengakibatkan Anda gagal dalam melakukan tabungan. Pengertian ini mestinya:
Tabungan = Penghasilan - Alokasi Investasi - Pengeluraan
Rumusan di atas memungkinkan Anda mendapatkan dana alokasi investasi. Berapa besar alokasi dana untuk investasi dari penghasilan per bulan? Anda dapat mulai melakukkannya mulai 10% sampai 30% dari penghasilan. Jika Anda memiliki penghasilan lainnya selain gaji sebagai karyawan, rumus tersebut layak juga digunakan.

Mengapa dipilih investasi pada instrumen saham? Kami akan bahas pada tulisan berikutnya. Sabaaar, yaaa... :)